Selasa, 30 November 2010

S.W.A.T team vs Densus 88 ANTI TERROR SUMBER : OGER TIM SWAT DAN HUDA KOROSAKI

S.W.A.T team vs Densus 88 ANTI TERROR

S.W.A.T. (Special Weapons And Tactics) team elit paramiliter merupakan unit taktis Operasi Khusus di Amerika dan beberapa departemen penegakan hukum internasional. Mereka dilatih untuk melakukan operasi beresiko tinggi yang berada di luar kemampuan petugas biasa. Tugas mereka menyelamatkan sandera termasuk melakukan penyelamatan dan operasi kontra terorisme, melayani risiko tinggi penangkapan dan surat perintah penggeledahan, menundukkan barikade tersangka, dan menarik penjahat bersenjata berat. Sebuah tim SWAT sering dilengkapi dengan senjata api khusus termasuk senapan serbu, senapan mesin ringan, senapan, karaben, kerusuhan kontrol agen, setrum granat, dan senapan berkekuatan tinggi untuk penembak jitu. Mereka memiliki peralatan khusus termasuk body armor berat, masuk alat-alat, kendaraan lapis baja, maju night vision optik, dan detektor gerakan untuk diam-diam menentukan posisi sandera atau penyanderaan taker dalam struktur tertutup.

Tim SWAT pertama didirikan pada Departemen Kepolisian Los Angeles pada tahun 1968. Sejak itu, banyak departemen polisi Amerika, khususnya di kota besar dan di negara federal dan tingkat pemerintahan, telah mendirikan unit-unit elit mereka sendiri di bawah berbagai nama; unit-unit ini, terlepas dari nama resmi mereka, yang disebut secara kolektif sebagai tim SWAT penggunaan sehari-hari.Pengembangan SWAT dalam inkarnasi modern biasanya diberikan sebagai diawali dengan referensi tertentu untuk kemudian di-inspektur Daryl Gates dari Departemen Polisi Los Angeles (LAPD).

Sejauh LAPD SWAT sebagai tim dari awal, Gates' dijelaskan dalam autobiografi Ketua: My Life di LAPD, bahwa ia tidak dikembangkan SWAT taktik maupun dengan peralatan khusus. Gates menulis bahwa ia mendukung konsep, berusaha untuk memberdayakan kaumnya untuk mengembangkan konsep, dan dipinjamkan mereka dukungan moral. Sementara muka publik SWAT dibuat dikenal melalui LAPD, mungkin karena kedekatannya dengan media massa dan ukuran dan profesionalisme dari departemen itu sendiri, yang pertama dilakukan operasi SWAT jauh di utara Los Angeles di komunitas pertanian Delano, california di perbatasan antara Kern dan Tulare negara besar di San Joaquin Valley. César Chávez 'United Farm Pekerja pemanggungan banyak yang protes di Delano, baik di fasilitas penyimpanan dingin di depan dan tidak mendukung usaha tani pekerja rumah di jalan-jalan kota. Delano Departemen Polisi menjawab masalah yang timbul oleh pembentukan unit pertama pernah menggunakan senjata khusus dan taktik. Berita stasiun televisi dan media cetak dan dibawa tinggal tertunda reportage dari acara ini di seluruh bangsa. Personil dari LAPD, setelah melihat siaran ini, dihubungi Delano PD dan bertanya tentang program ini. Salah satu petugas kemudian mendapat izin untuk mematuhi Delano Polisi Departemen khusus senjata dan taktik dalam tindakan, dan kemudian mengambil apa yang ia pelajari kembali ke Los Angeles di mana ia adalah yang digunakan dan dikembangkan pada mereka yang pertama untuk membentuk SWAT unit.


Bagi penggemar film-film action saya rasa sudah tidak asing dengan SWAT ini, SWAT (Special Weapons And Tactics) polisi khusus Amerika Serikat yang memiliki tugas dan kemampuan berbeda dibandingkan polisi-polisi Amerika lainnya. Kehebatan tim SWAT ini tidak hanya dalam film-film saja dalam dunia nyatapun tim ini sudah terbukti tangguh dan mampu menangani kasus-kasus kriminal seperti perampokan dan penyanderaan. Kesuksesan SWAT ini tidak terlepas dari canggihnya senjata dan peralatan yang digunakan.

Anggota tim SWAT ini harus mampu menguasai teknik tali temali dan rapelling biasanya mereka menggunakan teknik ini ketika menerobos masuk lewat atap atau melayang turun dari helikopter selain itu tim ini harus mampu menggunakan bahan peledak untuk meledakkan pintu, atap agar dapat masuk secara cepat dan aman. Karena tim SWAT didikte untuk keperluan taktis dalam penyerangan tim ini menggunakan senjata otomatis dengan tingkat tembakan paling tinggi.

Selain itu untuk melindungi tim lainnya SWAT dilengkapi penembak jitu dengan menggunakan senapan laras panjang berdaya dan beresolusi tinggi yang mampu digunakan di waktu siang atapun malam hari selain itu tiap-tiap personil dilengkapi dengan pistol otomatis yang mampu menembak dengan cepat dan mampu mengisi kembali secara cepat.

Selain itu tim SWAT ini dilengkapi dengan kedok gas, teropong starlight untuk visi malam, lampu senter yang melekat pada senjata untuk menguasai target di malam hari, rompi anti peluru, rompi SWAT yang sesuai dengan ukuran badan dan mampu membawa apa pun, dari amunisi cadangan sampai termos air, sarung pistol kaki yang memungkinkan menarik senjata dengan cepat, dan radio berfrekuensi tinggi, bersuara aktif, tidak berisik untuk komunikasi intertim yang dapat dipakai bahkan ketika seorang anggota regu sedang diserang. Terakhir, tim mempunyai sarana angkut khusus SWAT, pada umumnya van, yang dibawa ke tempat kejadian dan menyediakan pos komando dan fungsi pusat logistik.

Seperti apa canggih senjata atau peralatannya tim SWAT ini? Coba anda perhatikan gambar senjata canggih yang digunakan SWAT dibawah ini :




















Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.

Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Unit khusus berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu. Meskipun pasukan elit ini dilatih langsung oleh instruktur CIA, FBI dan US SECRET SERVICE dalam program yang sama dengan apa yang didapat pasukan elit Amerika, namun menjadi pertanyaan terbesar dalam benak saya bahwa densus 88 dibiayai langsung oleh pihak Amerika :?: :?: . Apa maksud dibalik ini semua? Tentu saja nonsense jika Amerika tidak menitipkan misi pribadi pada pundak densus 88. Ataukah pihak Indonesia tidak memiliki cukup dana untuk membiayai pasukan ini? Meskipun semua orang tahu anggaran pertahanan Indonesia sangat dibawah standard dan termasuk paling minim jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Yah, semoga saja densus 88 mampu mengungkap misteri Noordin M Top dan bukanya menjadi boomerang bagi Indonesia, merujuk pada keterlibatan langsung pihak Amerika.
Dana AS yang mengalir kepada Polri untuk mendirikan unit khusus anti-teror di Indonesia sangat besar, dan setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Berdasarkan dokumen Human Right Watch tentang Counter Terorism yang dilakukan AS, pembentukan Densus 88 di Indonesia pada tahun 2002 didanai AS sebesar 16 juta dollar, dan sebelumnya pada tahun 2001 Polri telah menerima dana untuk penanganan terorisme sebesar 10 juta dollar.
Lebih lanjut, Munarman menegaskan, dana untuk penanggulangan terorisme dunia yang dikeluarkan oleh pemerintah AS itu setiap tahunnya mengalami peningkatan, untuk tahun 2007 ini dananya sebesar 93 milyar dollar, dan untuk tahun 2008 sebesar 141 milyar dollar untuk seluruh dunia.

Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.[rujukan?]

Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti Terror Act), sebuah undang-undang anti teror US, yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt. Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88 bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 88 adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan pula representasi dari borgol.
Pasukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Negara AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan U.S. Secret Service.[rujukan?] Kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus AS.

Satuan pasukan khusus baru Polri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan Amerika Serikat, seperti senapan serbu Colt M4, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan shotgun Remington 870. Bahkan dikabarkan satuan ini akan memiliki pesawat C-130 Hercules sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Semua persenjataan yang diberikan, termasuk materi latihan, diberitakan sama persis dengan apa yang dimiliki oleh satuan khusus antiteroris AS.



Senjata yang dimiliki Densus 88 Anti Terror







 
 

Senin, 01 November 2010

tim S.W.A.T

Kode Isyarat Tangan Tim S.W.A.T


Ketika sedang bertugas dan dalam keadaan berkumpul, biasanya anggota S.W.A.T team lebih memilih untuk berkomunikasi dengan menggunakan hand signal. Pemilihan hand signal ini adalah untuk mencegah terjadinya penyadapan radio team yang dapat mengacaukan keseluruhan misi.

Selain itu, suara yang dikeluarkan para personil ketika berbicara melalui radio juga dapat beresiko terjadinya kebocoran operasi. Berikut akan dibahas beberapa hand signal yang telah di-standard-isasikan oleh S.W.A.T forces.
Klik pada gambar untuk memperbesar (biar Lebih Detail).



sumber http://jagad-aneh.blogspot.com/2010/03/kode-isyarat-tangan-tim-swat.html